Senin, 13 Januari 2014

Ir. Soekarno





 
Ir. Soekarno


                Ir. Soekarno (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodiharjo) lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Beliau adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966. Ketika kecil, Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulung Agung. Ia bersekolah pertama kali di Tulung Agung hingga akhirnya pindah ke Mojokerto, mengikuti orangtuanya yang ditugaskan di kota tersebut. Di Mojokerto, ayahnya memasukkan Soekarno ke Eerste Inlandse School, sekolah tempat ia bekerja. Kemudian pada juni 1911 Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS). Tamat H.B.S tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dan tamat tahun 1926.
            Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memerhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk “mengamankan” keberadaannya di Indonesia. Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh-tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh-tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H. Mas Mansyur, dan lain-lainnya terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerja sama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sultan Syahrir dan Amir Sjariffudin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
            Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang atau Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
            Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945, dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan. Soekarno adalah penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia itu dan ia sendiri yang menamainya Pancasila. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekaan negara Indonesia dari penjajahan Belanda.
 Sumber : id.wikipedia.org

1 komentar: