Senin, 13 Januari 2014

Blaise Pascal







 Blaise pascal.jpg

Blaise Pascal


                Blaise Pascal lahir pada tanggal 19 Juni 1623 di Clermont-Ferrand. Sejak kecil ia dikenal sebagai seorang anak yang cerdas walaupun ia tidak menempuh pendidikan di sekolah secara resmi.
            Sejak usia 12 tahun, ia sudah biasa diajak ayahnya menghadiri perkumpulan diskusi matematik. Pascal lantas terbiasa bereksperimen dengan bentuk-bentuk geometri, serta menemukan rumus-rumus geometri standar dan memberikan nama rumus tersebut dengan namanya sendiri.
            Tahun 1640, Pascal dan keluarganya pindah ke kota Rouen. Saat itu, ia masih diajari langsung oleh ayahnya, namun Pascal belajar dengan sangat giat bahkan sampai menguras stamina dan kesehatannya sendiri. Jerih payahnya tak sia-sia, akhirnya ia berhasil menemukan teorema Geometri yang menakjubkan.
            Kadang-kadang ia menyebut teorema tersebut sebagai “hexagram ajaib” sebuah sebuah teorema tentang persamaan persilangan antargaris. Bukan sebuah teorema yang sekedar menghitung keseimbangan bentuk, tapi, lebih mendasar dan penting, yang saat itu sama sekali belum pernah dikembangkan menjadi sebuah cabang ilmu matematik tersendiri. Pascal menggarapnya menjadi sebuah buku, “Essay on Conics” yang selesai tahun 1640, dimana hexagram ajaib menjadi bahasan utama, yang membahas ratusan perhitungan tentang kerucut, juga teorema Apollonius, yang mengagumkan bukan cuma karena usianya yang masih sangat muda (16 tahun) namun karena perhitungannya juga menyertakan unsur-unsur tangens.
            Teori Pascal memberikan pengaruhnya pada teori matematik di saat Pascal memulai kehidupan di Port Royal yang digunakan mengatasi problem perhitungan yang berhubungan dengan kurva dan lingkaran, yang juga harus dikuasai oleh matematikawan modern. Ia banyak menerbitkan teorema yang diajukan sebagai tantangan kepada matematikawan lain untuk dipecahkan, tanpa satu pun yang menjawabnya. Pascal akhirnya menerbitkan jawabannya sendiri dengan menggunakan nama samaran Amos Dettonville (kemudian dikenal dengan anagram Louis de Montalte), kemudian matematikawan sekarang sering juga menyebut dirinya dengan nama ini.
            Bersama dengan Pierre de Fermat, Pascal menemukan teori tentang probabilitas. Dimana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung.
            Le couer a ses raison ne connait point” (hati mempunyai alasan-alasan yang tidak dimengerti oleh rasio) adalah ungkapan Pascal yang sangat terkenal. Dengan pernyataan ini Pascal tidak bermaksud menunjukkan bahwa rasio dan hati itu bertentangan. Hanya saja menurut Pascal, rasio atau akal manusia tidak akan sanggup untuk memahami semua hal. Baginya “hati” (Le couer) manusia adalah jauh lebih penting.

Sumber : id.wikipedia.org

Ir. Soekarno





 
Ir. Soekarno


                Ir. Soekarno (ER, EYD: Sukarno, nama lahir: Koesno Sosrodiharjo) lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Beliau adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966. Ketika kecil, Soekarno tinggal bersama kakeknya di Tulung Agung. Ia bersekolah pertama kali di Tulung Agung hingga akhirnya pindah ke Mojokerto, mengikuti orangtuanya yang ditugaskan di kota tersebut. Di Mojokerto, ayahnya memasukkan Soekarno ke Eerste Inlandse School, sekolah tempat ia bekerja. Kemudian pada juni 1911 Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS). Tamat H.B.S tahun 1920, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dan tamat tahun 1926.
            Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memerhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk “mengamankan” keberadaannya di Indonesia. Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh-tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh-tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H. Mas Mansyur, dan lain-lainnya terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerja sama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sultan Syahrir dan Amir Sjariffudin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya.
            Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang atau Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
            Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945, dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan. Soekarno adalah penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia itu dan ia sendiri yang menamainya Pancasila. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekaan negara Indonesia dari penjajahan Belanda.
 Sumber : id.wikipedia.org

William Shakespeare


Shakespeare.jpg
 
William Shakespeare


                William Shakespeare lahir di Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris, pada 26 April 1564. Ia adalah seorang penulis Inggris yang seringkali disebut orang sebagai salah satu sastrawan Inggris. Ia menulis sekitar 38 sandiwara tragedi, komedi, sejarah, dan 154 sonata, 2 puisi naratif, dan puisi-puisi yang lain. Ia menulis antara tahun 1585 dan 1613 dan karyanya telah diterjemahkan di hampir semua bahasa di dunia.
            Ayah William cukup kaya ketika ia lahir dan memiliki bisnis pembuatan sarung tangan, namun kemudian ia menjadi agak miskin setelah menjual wol secara illegal.
            Pada zaman itu, sekolah umum baru dimulai di Inggris. Sebelumnya hampir semua anak tidak tahu cara belajar dan menulis, mereka hanya belajar suatu keterampilan atau bertani. Shakespeare pergi ke salah satu sekolah umum yang baru ini. Ia belajar latin, yang merupakan bahasa kaum terpelajar.
            Shakespeare karya-karya para penulis dan filosofer dari Yunani Kuno dan Romawi. Lebih dari 100 tahun berlalu sejak Johanes Gutenberg memperkenalkan percetakan ke Eropa pada tahun 1452. Shakespeare dan orang Inggris lain yang dapat membaca dan membeli buku-buku menjadi akrab dengan kisah-kisah dari berbagai tempat seperti Italia, Perancis, Asia Minor, dan Afrika Utara. Beberapa kisah-kisah ini menjadi dasar cerita-cerita terbesar Shakespeare.
            Pada awal 1590-an, William Shakespeare mengkokohkan dirinya sebagai seorang penulis sandiwara dan aktor di London. Shakespeare menjadi orang teater yang sangat terkenal, sangat populer, dan sangat kaya. Ratu Elizabeth I sangat menyukai karya-karyanya. Begitu pula dengan Raja James I, penerusnya. Pada pemerintahan James I, Shakespeare dan kawan-kawan terkenal dengan sebutan “Orang-orang Raja” karena Raja james I adalah pengunjung mereka yang spesial. Shakespeare dan Orang-orang Raja bermain di istana kerajaan, di teater Globe dan di rumah sandiwara mereka, dan teater Blackfriars. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, mereka juga mengadakan tur keliling Inggris, terutama pada saat-saat wabah penyakit menjangkit Inggris.
            William Shakespeare menulis selama dua puluh lima tahun, menciptakan tiga puluh enam hingga tiga puluh sembilan karya yang diketahui hingga saat ini. Topik yang dicakup beragam mulai dari roman komik hinggan perang saudara, dari permainan domestik hingga kejadian politis yang menggegerkan dunia. Namun tiga hal yang mendasari seluruh karyanya adalah pertanyaan-pertanyaan: Apa artinya untuk hidup? Bagaimana cara kita hidup? Apa yang harus kita lakukan?.
            Shakespeare berhenti menulis pada tahun 1611 dan meninggal dunia beberapa tahun kemudian pada 1616. Sampai wafatnya ia tetap menikah dengan Anne.

Sumber : id.wikipedia.org